Sahabat,
Bahkan, untuk bersedih, mengeluh, marah sekalipun, diperlukan kesabaran. Kita harus mempertimbangkan lokasi, keadaan, dan situasi.
Bayangkan, Anda baru selesai mandi, masih setengah berpakaian, terburu-buru mendatangi orang yang menurut Anda adalah penyebab. Kemudian Anda menangis sedih, berkeluh-kesah, dan meracau marah di dalam bus umum penuh penumpang.
Semua itu dimulai dari hal "kecil", yaitu kebiasaan. Beware!
Tetap semangat!
Ikhwan Sopa
http://milis-bicara.blogspot.com
Saturday, June 19, 2010
Membiasakan Kesabaran
Posted by iswahyudi on 9:27 PM
0 comments:
Post a Comment